CARE

Penyuluhan Penanggulangan Hama Penyakit Ikan dan Proses Pembuatan Pakan Ikan Lele

Penyuluhan Penanggulangan Hama Penyakit Ikan dan Proses Pembuatan Pakan Ikan Lele

Pembudidaya empang ikan lele di Losarang merupakan calon kelompok binaan dari CSR PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field telah mengadakan Penyuluhan pada hari Senin, 19 Desember 2016 sebanyak 25 orang pembudidaya lele, selebihnya aparat desa,camat dan satpol PP, penyuluhan tersebut guna menambahkan kapasitas ilmu pengetahuan dengan tema “Penanggulangan Hama Penyakit Ikan dan Proses Pembuatan Pakan Ikan Lele”. Lokasi penyuluhan bertempat di kantor Desan Losarang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Acara penyuluhan dimulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Acara penyuluhan terbagi menjadi 3 sesi, pertama penyampaian materi oleh narasumber di aula kantor desa, diskusi tanya jawab, dan diskusi revitalisasi kelompok.

Foto Bersama Peserta dan tim Penyuluh
Foto Bersama Peserta dan tim Penyuluh

Penyakit pada ikan terjadi didominasi berasal dari inang, lingkungan dan pathogen. Ketika pergantian cuaca dari panas ke hujan dan sebaliknya, hal tersebut mengakibatkan ikan mudah terserang penyakit. Cara dan pencegahan yang dapat dilakukan dari cara sederhana yakni penurunan air sebanyak 30% kemudian diganti dengan air baru. Selanjutnya pemberian vitamin C, dan prebiotic untuk pencegahan. Produk  tersebut dapat dibeli di toko perikanan yang sudah berlabel khusus KKP RI. Selanjutnya dapat juga diberi garam krosok untuk pengobatan.

Pakan merupakan faktor penting sekaligus komponen utama  dalam usaha budidaya lele, karena dapat menekan biaya operasional apabila kita dapat membuatnya sendiri, hal tersebut dikarenakan pakan pabrikan yang mahal. Pakan tersebut harus mengandung protein sebanyak 28-35%, lemak 4-5%, karbohidrat 4-6%, vitamin serta mineral. Sumber protein itu sendiri berasal dari berbagai bahan, untuk protein hewani berasal dari tepung ikan, tepung rebon/benawa serta tepung kepala udang. Sumber protein nabati berasal dari bahan seperti dedak, dedak gandum, jagung, sorgum, tepung terigu, tepung bungkil kacang tanah, tepung kedele, tepung ampas tahu, bungkil kelapa, biji kapuk dan biji kapas. Bahan tambahan lain yakni vitamin, mineral, minyak ikan dan atraktan (bahan perangsang yang membuat ikan nafsu makan). Tahapan pembuatan pakan ikan yakni : Menyusun formulasi bahan (berapa protein yang kita inginkan), Penggilingan bahan baku, Pengayakan bahan baku, Penimbangan bahan baku, Pencampuran bahan baku, Pencetakan, Penjemuran (tradisional: menggunakan matahari atau kering angin kan dengan kipas) (teknologi: menggunakan oven), Pengepakan kemudian Penyimpanan.

Peserta Penyuluhan Binaan PT Pertamina EP dan Care LPPM IPB
Peserta Penyuluhan Binaan PT Pertamina EP dan Care LPPM IPB

Narasumber pada penyuluhan ini adalah Mba Isti dan Mas Hasan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Indramayu, mereka berdua cukup berpengalaman mendampingi berbagai kelompok pembudidaya ikan di lapangan, khususnya Kabupaten Indramayu. Pembudidaya empang losarang sangat antusias mengikuti pelatihan, seluruh anggota aktif bertanya saat diskusi. Pembudidaya empang lele losarang dan pihak Desa Losarang mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Pendamping CARE LPPM IPB dan PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field yang telah memfasilitasi kegiatan penyuluhan. Kelompok berharap ilmu yang didapat bermanfaat dalam kegiatan budidaya lele dan meraih hasil sesuai yang diharapkan. (CRH)