Sekretaris Pusat

Sekretaris Pusat

Dr. Agit Kriswantriyono, S.P, M.Si adalah Sekretaris CARE IPB periode 2022-2026, lahir di Jember, 13 April 1969. Beliau lulus dari Jurusan Ilmu-ilmu Sosial-Ekonomi FAPERTA IPB pada tahun 1994, menyelesaikan studi Magister Sains Ekonomi Pertanian IPB pada tahun 2002, serta menyelesaikan pendidikan akhir Program Doktor Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana IPB pada tahun 2023. Dr. Agit mengawali karir sebagai Asisten Peneliti di Pusat Studi Pembangunan Perdesaan sejak tahun 1993-1998 dan sebagai Project Manager di Pusat Studi Pembangunan Perdesaan sejak 1998-2005. Tahun 1999-2001 beliau menjabat sebagai Vice Executive Secretary pada Usese Foundation. Beliau mulai bergabung di CARE IPB sejak tahun 2007 hingga 2020 sebagai Ketua Divisi Regulasi dan Kebijakan Publik. Sejak tahun 2012 s.d. 2016 beliau tergabung sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG – Dewan Komisaris PTPN IV.

Dr. Agit telah terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat sejak tahun 1994, baik dengan mitra di dalam maupun di luar negeri. Penelitian yang pernah dilakukan diantaranya adalah penelitian pembangunan infrastruktur perdesaan berkelanjutan yang bermitra dengan ILO (International Labour Organization) PBB (2003), penyusunan white paper strategi penurunan kemiskinan di Indonesia yang berkolaborasi dengan LPEM FE UI, PSP IPB, PSEKP UGM, dan JICA Indonesia tahun 2003. Dr. Agit juga terlibat dalam pendampingan dan pengembangan perdesaan melalui Program Gerbang Aman di Kabupaten Tabalong dan Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (2009), pengembangan model manajemen konflik masyarakat sekitar tambang terkait ketahanan pangan dan energi (2010), serta Action Research Conflict Resolution pengembangan masyarakat sekitar perkebunan pada tahun yang sama.

Pada tahun 2013, beliau terlibat dalam kajian perencanaan mitigasi konflik rekonstruksi jalur pipa gas di Provinsi Riau, kajian penguatan ketahanan pangan di wilayah perbatasan, serta manajemen konflik dan pemberdayaan masyarakat pasca konflik di wilayah konflik Papua dan Poso hingga saat ini. Sejak tahun 2014, beliau terlibat dalam pemberdayaan masyarakat sekitar PT. Pertamina EP Asset 3 Subang Field di Karawang Jawa Barat. Dr. Agit juga menerbitkan beberapa karya di antaranya adalah Bisnis dan Kewirausahaan dalam sistem agribisnis (1998); Tekanan populasi, degradasi lingkungan, dan Ketahanan pangan (2002); Manfaat ekonomi pengembangan jagung transgenik (2009); Model Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan Menuju Komunitas Mandiri Nusantara (2014), dan beberapa artikel tersebut dimuat pada Kompas dan Serambi Indonesia.

Kontak: kriswantriyono@apps.ipb.ac.id