CARE

CARE LPPM IPB inisiasi model pengelolaan sampah terintegrasi berbasis masyarakat di Bekasi

CARE LPPM IPB inisiasi model pengelolaan sampah terintegrasi berbasis masyarakat di Bekasi

Sosialisasi model pengelolaan sampah di Bekasi - CARE LPPM IPB
Sosialisasi model pengelolaan sampah di Bekasi – CARE LPPM IPB

CARE LPPM IPB menginisiasi model pengelolaan sampah terintegrasi berbasis masyarakat di Kelurahan Kebalen Kabupaten Bekasi. Rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diawali dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat RW 04 Kelurahan Kebalen yang dilaksanakan pada hari Minggu 10 November 2019 di Rumah Bapak Martani Tokoh Masyarakat Kebalen. Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 30 orang terdiri dari tokoh masyarakat,  ibu-ibu dan pemuda pemudi RW 04. Kegiatan dibuka oleh Ketua RW 04 Kelurahan Kebalen Bapak Rodjaya. Selanjutnya kegiatan diisi dengan penyampaian materi perencanaan program pengolahan sampah oleh Dr. Dahri Tanjung, MSi.

 “Urusan sampah bukan semata tanggung jawab pemerintah atau truk pengangkut sampah. Produksi sampah baik di rumah tangga, perkantoran hingga sekolah tiada hentinya setiap hari. Artinya masalah sampah seharusnya menjadi urusan bersama dimulai dari skala yang paling kecil yaitu rumah tangga”, demikian dikatakan Dr Dahri mengawali paparan materi sosialisasi.

Pada kesempatan ini dicapai kesepakatan komitmen warga RW 04 untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan sampah dengan pendampingan dari CARE LPPM IPB. Hal ini yang mendorong CARE LPPM IPB dan Forum Peduli Lingkungan Kebalen berupaya secara bersama-sama menjawab tantangan persampahan di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Langkah awal dipilih pilot project RW 04 Kelurahan Kebalen sebagai model kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Terpilihnya RW 04 kecamatan Kebalen sebagai model pengelolaan sampah terintegrasi diantaranya tidak lepas dari keberadaan Tempat Pengumpulan Sampah Sementara (TPSS) Kelurahan Kebalen di wilayah ini. Target utama mengurangi beban TPSS melalui pengelolaan sampah rumah tangga diikuti dengan kegiatan penataan kawasan TPSS dan pembangunan demplot-demplot pengolahan sampah.

“Bekasi merupakan salah satu penghasil sampah yang besar di Jabodetabek. CARE LPPM IPB berupaya untuk melaksanakan program ini dengan cara mengedukasi warga untuk mengurangi sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga”, demikian disampaikan Wulan, peneliti CARE LPPM IPB. (wl)