Kegiatan Pemetaan Sosial yang dilakukan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Resolusi Konflik Institut Pertanian Bogor (CARE IPB) pada tahun 2016 ini dilakukan dalam rangka memberikan gambaran kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah perusahaan. Adapun daerah new RoW jalur pipa tersebut meliputi 3 kabupaten (Kampar, Siak dan Bengkalis), 4 kecamatandan 22 desa.

Kegiatan pemetaan sosial dilakukan sepanjang bulan Mei sampai dengan Agustus 2016 merupakan lanjutan kegiatan penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 2014. Kegiatan ini melibatkan peneliti CARE LPPM IPB dan beberapa peneliti dari Universitas Riau. Pemetaan sosial dilakukan  melalui metode survei formal (survey formal) dan pemantauan cepat (rapid appraisal). Metode survei formal yang dipilih adalah melalui pengisian kuesioner oleh responden dalam hal ini WTP (Warga Terkena Proyek) di sepanjang area pipa CPI di wilayah studi.

Beberapa output yang dihasilkan dari kegiatan ini antara lain database warga terkena dampak, isu strategis serta potensi konflik, rekomendasi dan model komunikasi untuk mencegah konflik dalam masyarakat sebagai dampak munculnya proyek, hingga rekomendasi Community Development Action Plan. (YW)