Dengan meningkatnya tuntutan dan harapan masyarakat terhadap suatu sistem penyelesaian sengketa yang cepat, efektif dan efisien, mediasi telah menjadi solusi yang tepat sejalan dengan laju perkembangan sosial, budaya dan perekonomian di Indonesia.

Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB dan Pusat Hukum dan Resolusi Konflik (PURAKA)-lembaga yang terakreditasi MA RI, akan menyelenggarakan Pelatihan Mediator Bersertifikat terakreditasi Mahkamah Agung RI. dengan durasi 40 jam. Materi pelatihan mengacu kepada silabus Pelatihan Mediasi 40 jam Mahkamah Agung RI.

Pelatihan ini akan meliputi teori dan praktek sebagai mediator dengan mengacu kurikulum standar MA RI, dengan memberikan penekanan pada studi kasus dalam bentuk simulasi kelompok yang dipandu oleh mediator. Pelatihan ini akan sangat berguna bagi individu yang terlibat dalam proses sengketa baik sebagai pihak yang bersengketa, penasehat, ataupun penengah (mediator), seperti praktisi-praktisi yang bergerak di bidang SDM, hukum bisnis, perbankan, asuransi, konstruksi dan pihak-pihak lain yang tertarik untuk memperdalam pemahaman dalam bidang negosiasi dan mediasi. Pelatihan ini juga sangat bermanfaat bagi perusahaan yang berkeinginan untuk mengendalikan konflik di dalam dan di luar organisasinya.

Tujuan pelatihan ini adalah agar peserta: (1) Memahami penyebab konflik dan menerapkan langkah-langkah penangangan yang tepat; (2) Memahami berbagai bentuk negosiasi dan peran mediator; (3) Memahami penerapan berbagai model dan proses mediasi; (3) Mampu menjadi mediator yang kompeten; (4) Mampu pempraktekkan pemahaman dan keahlian ke dalam berbagai bentuk simulasi mediasi.

Instruktur dalam pelatihan ini adalah  (1) Ahli dari Mahkamah Agung RI,  (2) Praktisi Mediator, (3) Tim Pengajar PURAKA yang telah bersertifikat MA RI dan BNSP.

Lebih lanjut tentang pelatihan dapat diunduh leaflet berikut:

Leaflet Training Mediator