CARE LPPM, IPB University bersama dengan Koperasi SAR Sridonoretno Makmur Bersama (SMB) menggelar acara sosialisasi koperasi di Balai Desa Srimulyo Kecamatan Dampit pada tanggal 18 Oktober 2019. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta terdiri dari Kepala Desa, tokoh masyarakat dan masyarakat di tiga desa yang menjadi wilayah kerja koperasi (Desa Srimulyo, Desa Sukodono dan Desa Baturetno). Acara dibuka oleh Sekretaris CARE Dr. Dahri Tanjung, MSi dan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber utama Dr. Yeti Lis Purnamadewi, MSc.

“Ada banyak faktor yang menyebabkan image negatif sebagian besar masyarakat jika mendengar kata Koperasi. Hal ini pula yang menjadi menjadi tantangan bagi Koperasi Sentra Agribisnis Rakyat (SAR)  Kopi di Kecamatan Dampit untuk maju dan berkembang”.

“Hasil penelitian menunjukkan kurang dari 10% petani kopi di wilayah ini bergabung dalam koperasi”, demikian lanjut Sekretaris CARE ini.

Pada kesempatan ini diperkenalkan Koperasi Sentra Agribisnis Rakyat (SAR) tujuan, peran dan manfaatnya bagi petani.  Narasumber mengajak tokoh masyarakat dan petani untuk berpartisipasi dalam mendukung dan mengawasi Koperasi SAR. Beberapa alasan masih minimnya minat masyarakat berkoperasi terjawab pada sesi diskusi.

“Minimnya minat masyarakat berkoperasi selain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan tentang koperasi, juga karena masyarakat belum memahami visi, misi Koperasi serta kepengurusan yang ada”, demikian disampaikan Dr Yeti.

Labih lanjut Dosen Mata Kuliah Koperasi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University ini mengatakan: “Kondisi tersebut menunjukkan adanya tuntutan keterbukaan dan profesionalisme pada kepengurusan Koperasi untuk menanamkan keyakinan kepada masyarakat maupun anggotanya”. (wl)