Senin, 2 Juni 2025, Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) Lembaga Riset Internasional bekerja sama dengan Doctoral Program of Natural Resources and Environmental Management Sciences (NREMS) Sekolah Pascasarjana IPB University, telah sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Mediation Mechanism in Resolving Environmental Conflict” secara daring. Kuliah umum ini dipandu oleh Dr. Agit Kriswantriyono, SP, MSi, Sekretaris CARE LRI IPB University serta dihadiri oleh 77 peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti, penyuluh, hingga mediator. Peserta berasal dari berbagai institusi, termasuk IPB University, Universitas Tadulako, Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Riau, Universitas Mataram, Universitas Pattimura, Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis, dan Universiti Islam Malaysia, serta Dewan Bandaraya Kuala Lumpur. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan terhadap pendekatan damai dan inklusif dalam penyelesaian konflik lingkungan di Indonesia.

Peserta Kuliah Umum Mediasi Konflik Lingkungan

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Widiatmaka, DAA, IPU, selaku Ketua Program Studi Doktor NREMS IPB University, yang memberikan gambaran umum terkait program doktor di Program Studi NREMS IPB University. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya pendekatan alternatif dalam menangani konflik sumber daya alam yang kompleks, serta menyampaikan harapan agar kerja sama dengan UIM dapat terus terjalin dalam rangka memperluas penerapan dan pemahaman tentang mediasi lingkungan. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Didik Suharjito, MS, Kepala CARE LRI IPB University, yang menegaskan dukungan penuh terhadap upaya penguatan kapasitas akademik dan praktis dalam bidang mediasi lingkungan. Beliau sekaligus sebagai moderator dan memfasilitasi diskusi yang interaktif dan mendalam antara narasumber dan para peserta.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber istimewa, Prof. Emerita Siti Naaishah Hambali, Wakil Rektor sekaligus Direktur Pusat Mediasi Universiti Islam Malaysia (UIM). Dengan latar belakang dan pengalaman mendalam dalam bidang resolusi konflik dan mediasi. Prof. Siti memberikan perspektif komprehensif mengenai peran penting mekanisme mediasi dalam menangani konflik lingkungan secara konstruktif dan berkeadilan. Dalam pemaparannya, Prof. Siti menekankan bahwa “Mediasi dalam pengelolaan SDA merupakan salah satu alternatif penyelesaian konflik antar pihak yang berpotensi menghasilkan win win solution dibandingkan melalui litigasi. Mediasi juga membuka peluang kolaborasi antar pihak dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan”.

Pemaparan Materi Mediasi Konflik Lingkungan oleh Prof. Emerita Siti Naaishah Hambali

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, diharapkan pemahaman dan kapasitas para akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menyelesaikan konflik lingkungan melalui pendekatan mediasi semakin meningkat, sehingga tercipta pengelolaan sumber daya alam yang lebih damai, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan.