Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengadakan kegiatan International Workshop on Crops for Peace (IWCP) 2019 di Hotel Borobudur Jakarta pada 5-6 Nopember 2019. IWCP merupakan wadah untuk sharing experience dan best practices mengenai bagaimana membangun perdamaian atau penyelesaian konflik dengan solusi yang berbasis pertanian.

IWCP 2019 merupakan salah satu kegiatan Indonesia dalam mengisi Keanggotaan Tidak Tetap di Dewan Keamanan PBB periode 2019 – 2020. Kegiatan ini terkait dengan salah satu prioritas untuk mensinergikan perdamaian dan keamanan internasional dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia, Pemerintah Kolombia, dan United Nations Development Program (UNDP) Indonesia dengan menghadirkan para pembicara dari Indonesia, Kolombia, Filipina, Ghana, Ethiopia, UNDP, dan United Nations Peace Building Support Office, New York.

Salah satu pembicara dari Indonesia adalah CARE LPPM IPB yang diwakili oleh Dr. Dahri Tanjung.  Beliau memaparkan materi yang berjudul “Conflict Resolution Through an Agricultural-Based on Empowerment to Economic Development Approach”.  Materi tersebut berisi pengalaman CARE LPPM IPB dalam melakukan resolusi konflik di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Papua, Poso, Atambua, dan resolusi konflik sengketa lahan perkebunan di Sumatera.

Workshop ini telah memberikan ruang bagi para pembicara dan peserta untuk berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dengan proses pembangunan perdamaian, pandangan kritis tentang kemajuan dan tantangan implementasi, serta bagaimana cara dalam menanganinya (ni/af).