Sekolah Sampah Mandiri (SeSaMa) merupakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care) IPB University dan PT Bumi Resources, Tbk. Salah satu modul yang diberikan adalah kewirausahaan dan pemasaran.

Bertempat di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan, SeSaMa menggelar kuliah kewirausahaan dan pemasaran, akhir pekan lalu. Kegiatan ini menghadirkan Dra Yuyun Yuliati, SE dari Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Kabupaten Bekasi, Dr Ir Burhanuddin, MM, dosen dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dan Dra Indriyati Nadhil Ulfa selaku praktisi UMKM.

Sekretaris Care IPB University Agit Kriswantriyono, SP, MSi menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari tahapan kegiatan yang telah disusun selama tiga tahun periode kegiatan. Dan materi dalam pelatihan ini adalah modul kurikulum SeSaMa.  “Jika pada periode sebelumnya peserta SeSaMa lebih banyak mendapatkan pelatihan dan pendampingan teknis pengelolaan sampah, pada tahun kedua ini materi pelatihan lebih diarahkan pada pengembangan produk, pengembangan usaha dan membangun kemitraan,” ujarnya.

Tofan Wibisono perwakilan manajemen dari PT Bumi Resources, Tbk menyatakan, ”Kegiatan pelatihan ini sangat baik karena membuka jalan kemitraan bagi UMKM dan pemerintah daerah“.  Pelatihan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 UMKM di Kelurahan Kebalen.

Pada akhir acara disepakati untuk menginisiasi terbentuknya Forum UMKM Kelurahan Kebalen. Tujuannya untuk membangun kemitraan sekaligus membuka akses informasi antar UMKM. Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Bekasi juga siap mendampingi dan bersinergi dengan pemerintah Kelurahan Kebalen dalam pendampingan UMKM dan membangun produk-produk unggulannya. (**/Zul)