Dampak Kredit Program KKPE
Dampak Kredit Program KKPE
Dampak kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) terhadap kinerja usaha sapi di tingkat peternak merupakan hal yang penting untuk dikaji terkait dengan upaya peningkatan kesejahateraan peternak dan juga pencapaian swasembada pangan, khususnya swasembada daging. Nilai KKPEyang disalurkan sejak tahun 2007, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun kinerja subsektor peternakan belum sepenuhnya sesuai dengan harapan.Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak KKPE terhadap jumlah sapi yang dipelihara, penyerapan tenaga kerja serta pendapatan usaha sapi peternak. Data utama yang digunakan berupa data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner pada 124 peternak sapi penerimadan non penerima KKPE di Jawa Tengah dimana sampel peternak tersebut ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil studi dengan menggunakan Model Regresi Linier Sederhana (Linear regression models of the ordinary least square (OLS) approach) menunjukkan bahwaKKPE memberikan pengaruh yang positif terhadap jumlah sapi yang dimiliki peternak, penyerapan tenaga kerja. Pengaruh tersebut semuanya signifikan, kecuali untuk dampaknya terhadap pendapatanusaha sapi. Dengan demikian, untuk dapat mendorong peningkatan kesejahteraan peternak dan pencapaian swasembada daging, KKPE perlu terus dikembangkan dengan pengendalian pada system penyaluran kredit yang mampu memberikan insentif bagi peternak untuk terus mengembangkan usahanya.