CARE

Monitoring Purna Program Pendampingan SeSaMa Di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Monitoring Purna Program Pendampingan SeSaMa Di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Program Sekolah Sampah Mandiri (SeSaMa) yang diinisiasi oleh CARE LRI IPB dan PT Bumi Resources, Tbk di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi telah memasuki purna pendampingan. Program ini bertujuan menjadi solusi konflik bagi permasalahan sampah yang telah menjadi isu lokal hingga internasional. Selama kurang lebih 4 tahun (2020-2023) program SeSaMa telah berhasil mendorong terbentuknya 8 bank sampah di Kelurahan Kebalen. Aktivitas bank sampah juga menandakan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan. Pada akhir program (2023), pendampingan SeSaMa setidaknya telah berhasil mendorong partisipasi 544 kk dalam pengelolaan sampah. Nilai Economic Circular (Pendapatan Bank Sampah) pada akhir program mencapai Rp 124.642.441,-. Begitu pula dampak lingkungan yang diberikan berupa terkelolanya 55,13 ton sampah melalui aktivitas bank sampah, pembuatan 750 lubang biopori dan penanaman 500 bibit di beberapa area bantaran sungai.

Monitoring evaluasi yang dilakukan tim CARE LRI IPB pada 19 Februari 2025, Program SeSaMa menunjukkan perkembangan signifikan diantaranya ditandai dengan meningkatnya jumlah bank sampah (saat ini terdapat 11 bank sampah di Kelurahan Kebalen), terdapat Forum Asosiasi Bank Sampah di Kelurahan Kebalen, dan seluruh bank sampah telah terafiliasi dengan Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi. Terdapat 1 Kelompok Wanita Tani (KWT) Mutiara 19 yang berafiliasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi (anggota KWT adalah beberapa kader bank sampah). SeSaMa menjadi pusat pembelajaran (konsultasi dan magang) bagi pengurus 3 bank sampah baru di Kebalen. Hal ini menunjukkan keberhasilan Pendampingan SeSaMa dalam mendorong kemandirian masyarakat. Tantangan ke depan adalah bagaimana mendorong replikasi SeSaMa di wilayah lain dalam rangka meningkatkan awareness dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.