CARE LRI IPB Menerima Kunjungan Kerja dan Study Banding dari Aparatur Desa Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku
CARE LRI IPB Menerima Kunjungan Kerja dan Study Banding dari Aparatur Desa Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku
Bogor – Kamis (31/07), CARE LRI IPB menerima kunjungan kerja dan study banding dari pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku dalam rangka meningkatkan kualitas dan inovasi pertanian di Kabupaten Seram melalui pengamatan dan pembelajaran langsung pola pertanian dan perkebunan modern IPB University. Acara tersebut diikuti oleh 48 perserta yang merupakan perwakilan dari P3MD Kementerian Desa PDTT RI, Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Timur, perwakilan dari pemerintah desa di Kecamatan Bula Desa Fattolo, Kecamatan Gorom Timur Negeri, Kecamatan Pulau Panjang Negeri, Kecamatan Seram Timur Negeri, Kecamatan Siwalalat Negeri, dan Kecamatan Tutuk Tolu Negeri.
Para peserta disambut hangat oleh Bapak Prof. Dr. Didik Suharjito, MS selaku kepala CARE LRI IPB dan didampingi oleh Bapak Dr. Agit Kriswantriyono, SP, MSi selaku Sekretaris CARE LRI IPB di Kawasan inovasi Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB. Kegiatan ini diawali dengan pembelajaran terkait kegiatan bisnis pertanian hortikultura dengan implementasi berbagai inovasi dalam pengembangannya. Pembelajaran tersebut diawali dengan pemaparan dari tim ATP terkait gambaran secara umum pertanian yang dikembangkan, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling pada area produksi hingga packaging untuk dipasarkan. Para peserta cukup antusias terutama pada area tanaman buah jambu kristal, beberapa peserta cukup aktif bertanya kepada tour guide ATP terkait pengembangan pertanian jambu kristal dan sayuran di greenhouse ATP.
Selanjutnya, para peserta diajak ke kebun produksi bibit dan buah kelapa kopyor guna mempelajari pola tanam dan usaha kelapa kopyor. Para peserta diajak berkeliling untuk mengamati jenis bibit yang berkualitas, pola tanam, hingga masa panen. Para peserta cukup antusias terutama pada peserta yang memiliki perkebunan kelapa dengan aktif bertanya kepada pemandu terkait bisa atau tidaknya penanaman awal dilakukan dengan sistem campuran yakni buah kelapa biasa dengan kelapa kopyor dalam satu hamparan.
Pembelajaran berikutnya dilakukan di pusat budidaya dan pengolahan pala milik KWT Cita Tani Mandiri. Pembelajaran langsung diberikan oleh Ibu Euis Roswati selaku Ketua KWT Cita Tani Mandiri kepada para peserta, beliau mendemokan jenis-jenis bibit pala, pola tanam yang sesuai agar hasil panennya banyak hingga jenis-jenis produk olahan pala yang dapat meningkatkan nilai jual. Para peserta sangat antusias mengikuti pembelajaran tersebut karena sebagian besar perserta juga mengembangkan usaha perkebunan buah pala. Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta cukup penasaran terkait kualitas bibit yang unggul, apakah sampel buah pala yang di bawa dengan bibit yang dikembangkan oleh Ibu Euis dan kelompoknya sama atau berbeda. Namun, terkait hal tersebut Ibu Euis menyarankan agar dapat mengirimkan 10 kg sampel untuk diuji secara gratis di laboratorium milik mitranya, guna mengetahui secara rinci kualitas pala yang ditanam. Kemudian, acara dilanjutkan dengan kunjungan lapang ke Kebun Percobaan Sukamantri IPB.
Pada hari kedua (Jum’at, 1 Agustus 2024), para peserta mengikuti pembelajaran dan sharing session tentang kegiatan pemberdayaan CARE LRI IPB yang disampaikan Prof. Dr. Didik Suharjito, MS dan Dr. Agit Kriswantriyono, SP, MSi di Ruang EDTC PKSPL IPB. Selanjutnya, pemberian materi oleh Bapak Ahmad Aulia Arsyad, S.K.Pm, MSi terkait Desa Presisi. Terakhir, CARE LRI IPB mempersembahkan praktik pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga yang dipandu oleh Bapak Ir. Surapati. Kemudian, sebagai penutup acara dilakukan penyerahan plakat dari kedua belah pihak dan sesi foto bersama. (UM)