CARE LPPM IPB dan Pertamina berdayakan pokdakan lele di Indramayu
CARE LPPM IPB dan Pertamina berdayakan pokdakan lele di Indramayu
Pertamina EP Asset Jatibarang Field dengan CARE LPPM IPB bekerjasama dengan Balai Benih Ikan Cipancuh Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan kegiatan Pelatihan Pembenihan Lele. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari Pokdakan Pangeran Jalon Losarang dan Pokdakan Langgeng Karanglayung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan bagi pembudidaya khususnya bagi mitra binaan Pertamina EP Asset Jatibarang Field. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari di Balai Benih Ikan Cipancuh yang dihadiri oleh perwakilan dari PT. Pertamina EP Asset Jatibarang Field, Lembaga Care LPPM IPB, dan Peserta Pelatihan dari Pokdakan Losarang dan Karanglayung, serta TIM CDO Pertamina EP Jatibarang Field.
Pihak PT. Pertamina EP Asset Jatibarang Field dalam sambutan yang diwakili oleh Kikie M. Rijkie, menyampaikan bahwa ikan lele masih menjadi komoditas unggulan Indramayu yang kebutuhan tiap tahunnya selalu meningkat. Pertamina sangat mendukung kegiatan ini karena akan meningkatkan wawasan dan pemahaman dari tiap peserta khususnya binaan Pertamina. Lebih lanjut Kikie menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai bukti komitmen dari Pertamina Jatibarang Field dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, sesuai dengan motto Pertamina EP, “Tumbuh bersama membangun Indonesia”.
Care LPPM IPB yang diwakilkan oleh Adi Firmansyah dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini peserta diharapkan mampu memahami teknik pembenihan lele secara baik sehingga diperoleh hasil yang maksimal, dengan demikian pendapata peserta akan meningkat. Lebih lanjut Peneliti CARE IPB ini menambahkan, agar masyarakat bersyukur dan memanfaatkan kesempatan yang langka ini, dan yang terpenting adalah mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan pelatihan.
Kegiatan pelatihan ini diisi oleh narasumber, yaitu Pak Dade sebagai Kepala dari Balai Benih Ikan Cipancuh. Dede menyampaikan bahwa di BBI Cipancuh dikembangkan 3 komoditas, yaitu Nila, Gurame, dan Lele. Menurut Dede, komoditas lele yang digunakan di BBI Cipancuh yaitu Jenis Sangkuriang karena menghasilkan jumlah telur yang relatif lebih banyak berjumlah 40.000 s.d 60.000 dan tingkat keberhasilannya lebih baik dibandingkan jenis Lele Dumbo. Dalam pelatihan ini peserta mendapat materi lengkap tentang pembenihan lele, yaitu: persiapan wadah, seleksi induk, penyuntikan, stripping, pembuahan dan penetasan larva, serta penanganan larva. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan studi banding ke pembudidaya yang berhasil di Indramayu. (af/sn)