Upaya peningkatan produksi pertanian mendapatkan beberapa tantangan dilematis dimana ketersediaan lahan pertanian yang semakin menurun berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang berimplikasi kepada peningkatan kebutuhan pangan. Berbagai terobosan teknologi yang mampu mendongkrak produksi pangan tersedia hampir di seluruh negara di dunia. Produk transgenik merupakan salah satu alternatif yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Komersialisasi tanaman biotek (PRG) selama 12 tahun kian menunjukkan peningkatan. Keberhasilan pemanfaatan tanaman biotek menyebabkan banyak negara berkembang ikut serta mengadopsi teknologi ini. Di Indonesia sendiri meski penelitian terhadap produk PRG terus berkembang, informasi keberadaan produk PRG masih minim di tingkat petani. Pro dan Kontra terhadap keberadaan produk PRG juga turut mempengaruhi upaya komersialisasi yang ada.

Buku ini menguraikan hasil kajian yang dilakukan CARE LPPM IPB terhadap potensi pengembangan jagung PRG ditinjau dari aspek teknis budidaya, sosial budaya yang dinilai dari persepsi petani dan pakar serta aspek ekonomi yang analisis usaha tani dan nilai tambah produksi, konsumsi serta kesejahteraan produsen dan konsumen.