Buku
| IDENTITAS BUKU | BUKU |
| MANFAAT EKONOMI PENGEMBANGAN JAGUNG TRASNGENIK
Penulis: Agit Triswantriyono
Tahun Terbit: 2010 Informasi mengenai bidang dan produk bioteknologi di Indonesia sampai saat ini masih tergolong langka. Sementara itu pengembangan produknya diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kekurangan produksi beberapa komoditas pertanian di Indonesia. Untuk mengisi kekosongan informasi bioteknologi tersebut, pihak PT Monagro Kimia telah melakukan kerjasama dengan CARE-Institut Pertanian Bogor untuk mengkaji seberapa besar potensi ekonomi yang bisa diperoleh apabila jagung trasngenik dikembangkan di Indonesia. Disamping itu tujuan lainnya dalah menganalisis hirarki prioritas teknologi transgenik yang potensial untuk dikembangkan. Buku ini menunjukan apabila jagung transgenik dikembangkan di Indonesia akan memberi manfaat ekonomi yang besar. Disamping kajian makro ditunjukan juga aspek mikro berupa manfaat di tingkat usahatani. Serta persepsi petani dalam menerapkan suatu teknologi baru. Hal ini yang dimuat dalam buku ini adalah pendapat para pakar tentang prioritas yang harus dibenahi apabila produk bioteknologi ingin dikembangkan lebih jauh |
 |
| MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERBATASAN MENUJU KOMUNITAS MANDIRI NUSANTARA
Penulis :
Tahun Terbit : 2014 Buku ini merupakan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh CARE IPB selama mendampingi warga eks pengungsi Timor-Timur di Desa Kamansa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, selama kurang lebih 2 tahun ini. Buku ini selain memberikan gambaran mengenai kegitan pendamping yang dilaksanakan di Kamansa- Malaka, juga menyajikan metode umum yang dilakukan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Metode tersebuh diawali dengan kegiatan pemetanaan kondisi social dan ekonomi terlebih dahulu, baru kemudian disusun program pemberdayaanya. Dengan mengikuti setiap tahapan dalam metodologi sebagaimana disajikan dalam buku ini setidaknya arah pemberdayaan yang akan dilakukan dapat mengena sasaran. Penyajian metodologi ini memungkinkan bahwa pihak lain juga dapat melakukan hal serupa sebagaimana yang telah dilakukan oleh Tim CARE IPB. |
 |
| MODEL RESOLUSI KONFLIK MELALUI PENDEKATAN KEDAULATAN PANGAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RAWAN KONFLIK DI TIMIKA PROVINSI PAPUA”
Penulis :
Tahun Terbit : 2015 Hampir seluruh konflik disintegrasi dilatarbelakangi permasalahan ekonomi. Kesenjanagn yang terjadi, kerap kali disebabkan belum terpenuhinya hak-hak dasar negara yang menimbulkan ketidakpuasan hingga memicu konflik. Penyelesaian konflik dengan metode represif semakin ditinggalkan. Resolusi konflik bergeser pada upaya persuasive dan preventive melalui akar permasalahan konflik. Program penguatan ketahanan pangan yang dilakukan di Distrik Jila Desa Diloane Kabupaten Mimika Provinsi Papua merupakan salah satu pilot project pemberdayaan masyarakat yang digilirkan dengan tujuan membangun dan memajukan warga masyarakat asli di Mimika Papua melalui partisipasi aktif masyarakat. Program ini dilakukan dengan paket-paket kegiatan pemberdayaan dan pendampingan dalam penyediaan pangan. |
 |
| BANK SAMPAH SERBAGUNA : “MENGUBAH SAMPAH MENJADI BERKAH”
Penulis :
Tahun Terbit : 2016 Peningkatan jumlah timbulan sampah sementara ini telah menimbulkan banyak persoalan serius dan kompleks di banyak wilayah perkotaan dan akan semakin berat lagi di kemudian hari bila sejak sekarang tidak dilakukan perubahan pola pengelolaanya. Pelaksanaan bank sampah sesungguhnya mengandung potensi ekonomi kerakyatan yang cukup tinggi kerena kegiatan bank sampah dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat dalam bentuk peluang kerja, penghasilan tambahan bagi pegawai bank sampah dan masyarakat penabung sampah. Istilah yang tepat menggambarkan manfaat sampah tersebut adalah from trash to cash” (Kambuaya, 2012). Kehadiran Bank Sampah serbaguna di Karanganyar diharapkan menjadi salah satu pelopor pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Indramayu. |
 |
| PROCEEDING : “CONFLICT MANAGEMENT IN SOCIAL LIFE”
Penulis :
Tahun Terbit : 2017 Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE), is one of the institutions under Institute of Research and Community Empowerment – Bogor Agricultural University ( LPPM IPB) which for the past decade has been actively involved in research and conflict management based on community empowerment, with a method od action research. Together with partners from companies, governments, communities, research institutes and NGOs, CARE LPPM IPB seeks to promote conflict management strategies in order to create a harmony society. In order to disseminate information on the results of research and empowerment that had been carried out, CARE LPPM regulary issues publications such as IPB books, journals and also papers in various scientific meetings. The 3rd International Seminar on Conflict Resolution and Community Development (ISCR) 2017 is one of the central roadmap in order to expand the network of partnerships with various stakeholders as well as to encourage researchers in generating new ideas related to conflict management. |
 |
| HUTAN KOTA RANGGAWULUNG ENERGI KEHIDUPAN SUBANG
Penulis :
Tahun Terbit : 2019 PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field telah terlibat secara aktif dalam pengelolaan Kawasan Hutan Kota Ranggawulung (HKR) di Kabupaten Subang provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang telah digulirkan antara lain penanaman 3,2 ha Kawasan HKR dengan bibit tanaman buah-buahan serta pemberdayaan dan pendampingan petani penggarap di sekitar Kawasan HKR. Bermitra dengan CARE IPB, PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field juga melakukan monitoring terhadap status flora dan fauna Kawasan di HKR. Publikasi buku ini menjadi bentuk nyata dalam upaya mengangkat keberadaan HKR sebagai salah satu ikon Kabupaten Subang. Melalui buku ini juga diharapkan mampu menarik minat berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan konservasi di Kawasan HKR. |
 |
| “BUMI KREATIF AGAR MAKMUR: INOVASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT PERTAMINA EP TAMBUN FIELD MELALUI USAHA RUMPUT LAUT POLIKULTUR DI PESISIR UTARA KARAWANG”
Penulis :
Tahun Terbit : 2019 Bumi Kreatif Agar Makmur merupakan inovasi program pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field dan mitra binaan koperasi rumput laut di Karawang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah limbah rumput laut yang pada akhirnya dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir utara Kabupaten Karawang. Buku ini menyajikan inovasi pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field dalam mengimplementasikan program pengembangan masyarakat. Di bagian akhir buku ini membahas tentang pelajaran-pelajaran penting pembedayaan masyarakat dalam rangka CSR. |
 |
| STUDI KEANEKARAGAMAN HAYATI MANGROVE
Penulis :
Tahun Terbit : 2019 Konservasi keanekaragaman hayati merupakan salah satu perhatian PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field. Hal ini ditunjukan dengan pertisipasi dalam tiga tahun terakhir pada konservasi Kawasan pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Program Ekowisata Mangrove Pantai Mekar dilakukan dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian tanaman mangrove. Kegiatan monitoring terhadap status flora dan fauna Kawasan mangrove Pantai Mekar rutin dilakukan. Bermitra dengan Pusat Kajian Resolusi Konflik Intitut Pertanian Bogor (CARE IPB), PT Pertamina Ep Asset 3 Tambun Field berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penelitian dan pendamping masyarakat dalam konservasi mangrove di Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Kegiatan monitoring yang dilakukan bertujuan memantau kondisi flora dan fauna di Kawasan Mangrove. Beberapa fauna di Kawasan mangrove Pantai Mekar memiliki status rentan (Vulnerable; VU), Terancam (Endangered; EN), Hampir Terancam (Near Threatened; NT). Hal ini semakin memperkuat pentingnya kegiatan konservasi dan monitoring keanekaragaman hayati di Kawasan ini. |
 |
| PEMBERDAYAAN URBAN FARMING PADA MASYARAKAT PERI-URBAN SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SDGs”
Penulis :
Tahun Terbit : 2021 Kedaulatan pangan telah menjadi agenda nasional bukan semata mengatasi kondisi ketahanan pangan dan rawan pangan yang terjadi di sejumlah wilayah maupun upaya pengenjawantahan undang-undang pangan no 18 tahun 2012. Upaya mewujudkan kedaulatan pangan diarahkan pada upaya membangun kemandirian pangan dan keterjagkauan pangan. Upaya mewujudkan kedaulatan pangan menjadi tangung jawab Bersama pemerintah dan masyarakat termasuk didalamnnya perguruan tinggi. Ketahanan pangan merupakan salah satu bidang strategis utama yang menjadi perhatian dari Institut Pertanian Bogor seperti tercantum dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) IPB. Upaya mewujudkan ketahanan pangan perlu dilakukan mulai dari tataran paling bawah yaitu di tingkat rumah tangga melalui peningkatan ketersediaan pangan dan kejangkauan pangan , mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan menciptakan peluang-peluang usaha yang dapat memperkuat perekonomian masyarkat. Upaya memberdayakan masyarakat perlu diawali dengan upaya penyadaran akan arti dan peran energi sosial budaya kreatif yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Topik-topik di dalam buku ini sebagian besar diambil dari hasil penelitian yang sudah diterbitkan dalam jurnal bereputasi, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional, maupun forum ilmiah nasional. Dengan demikian subtansi tulisan sudah mengalami proses pembahasan oleh peer review dari jurnal penerbitnya. |
 |
| SENTRA AGRIBISNIS RAKYAT MEMBANGUN PERTANIAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI
Penulis :
Tahun Terbit : 2022 Penduduk miskin hingga saat ini masih terkonsentrasi di wilayah pedesaan dengan pekerjaan utama di sektor pertanian. Hal ini menjadikan tantangan bagi revitalisasi pertanian rakyat sangat penting untuk ditekankan kembali karena agar mampu membuka kesempatan kerja yang lebih luas, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadao PDB. UUD 1945 pasal 33 menyebutkan bahwa “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan”. Adapun penjelasan dari pasal tersebut menyarankan bahwa koperasi adalah bangun usaha yang paling cocok dengan azas tersebut. Koperasi merupakan salah satu wadah penting yang dinilai mampu mengentaskan kemiskinan terutama di kalangan petani. Buku monograf ini berusaha memaparkan mengenai bagaimana koperasi dapat mengatasi kemiskinan di pertanian dengan studi kasus petani kopi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Buku monograf ini sendiri merupakan penyempurnaan dari buku yang diterbitkan sebelumnya di tahun 2019 |
 |
| PENGEMBANGAN MASYARAKAT PESISIR BERBASIS KOPERASI”
Penulis :
Tahun Terbit : 2022 Salah satu Lembaga ekonomi komunitas di pesisir Karawang adalah koperasi penggarap lahan, dengan nama Koperasi Mina Agar Makmur (KMAM). Koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi kerakyatan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang hampir disebagian besar daerah di Indonesia, termasuk di daerah-daerah pesisir. Keberadaan koperasi di Kawasan pesisir menjadi harapan masyarakat untuk ikut berperan dan membantu memberikan pemberdayaan ekonomi rakyat. |
 |
| PENGEMBANGAN DANAU TOBA UNTUK BUDIDAYA PERIKANAN DAN PARIWISATA INTERNASIONAL
Penulis :
Tahun Terbit : 2023 Kawasan Danau Toba merupakan satu dari beberapa potensi pariwisata di Sumatera Utara. Selain potensi wisata, Kawasan ini juga menyimpan potensi perikanan yang menjadi penggerak ekonomi masyarakat di sekitarnya. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui harmonisasi lintas sektor menjadi harapan pengembangan Kawasan Danau Toba ke depannya. Kajian yang dilakukan oleh Tim Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) IPB dalam kurung waktu 3 tahun terakhir diharapkan menjadi salah satu resolusi yang dapat diimpelentasikan ke depan. Buku ini diharapkan menjadi kontribusi CARE IPB sebagai solusi konflik terkait keberadaan Keramba Jaring Apung di Kawasan Danau Toba serta target pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional. |
 |
| “MENGGERAKKAN PERUBAHAN: PARADIGMA BARU PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN DI ERA DIGITAL”
Penulis :
Tahun Terbit : 2023 Penyuluhan dan pemberdayaan memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat berkelanjutan, terutama di era digital. Era digital telah membawa perubahan besar dalam paradigma penyuluhan dan komunikasi pembangunan dan cara masyarakat berkomunikasi, berbagai informasi, dan mengakses sumber daya. Dalam buku ini, dijelaskan dinamika perubahan paradigma penyuluhan dan pemberdayaan alam konteks pengembangan masyarakat berkelanjutan di era digital. Teknologi komunikasi digital berkembang sangat pesat dan menjadi suatu keniscayaan, tetapi belum sepenuhnya diikuti dengan sikap adaptasi yang tepat dalam implementasi di kehidupan masyarakat, sehingga terjadi kesenjangan informasi (unequity digital communication). Kesenjangan informasi ini berdampak pada kesenjangan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan strategisnya. Dibutuhkan konsep yang implementatif tentang sinergi komunikasi dan penyuluhan pembangunan dalam implementasi pembangunan nasional |
 |
| PENGEMBANGAN ECO-EDU WISATA BERBASIS INTEGRASI FISH-FARMING & PARIWISATA”
Penulis :
Tahun Terbit : 2023 Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang sangat berharga. Berbagai manfaat bagi manusia dapat diperoleh dari sumber daya alam ini. Dalam Upaya untuk menjaga kelestariannya, sekaligus memaksimalkan manfaatnya bagi perekonomian rakyat, maka buku referensi “PENGEMBANAGN ECO-EDU WISATA BERBASIS INTERGRASI FISH-FARMING DAN PARIWISATA (di Destinasi wisata Internasional Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara Indonesia)” ini disusun. Melalui buku ini diharapkan agar idustri perikanan dan pariwisata di Danau Toba dapat hidup berdampingan dan berkembang Bersama dengan tetap menempatkan kelestarian alam sebagai mudal utama, serta memberikan manfaat bagi ekonomi terbaik bagi masyarakat. Buku ini merupakan akumulasi hasil riset Tim Penulis dari beberapa tahun. Riset terakhir adalah disponsori oleh LPDP, Kmenkeu dalan Skema RISPO Kebijakan atau Tata Kelola Tahun 2019 sd 2023 ini. |
 |
| SATWA DILINDUNGI DI WANA WISATA GUNUNG PUNTANG BANDUNG
Penulis :
Tahun Terbit : 2023 Kawasan Wana Wisata Gunung Puntang terdapat dalam wilayah pengelolaan Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banjaran, dengan luas area pengelolaan seluas 22,61. Hasil pemantauan keanekaragaman hayati tahun 2023 di Kawasan Gunung Puntang di temukan 29 jenis terbanyak 190 individu kupu-kupu dari lima family yaitu Pieridae (5 Jenis), Papilionidae (6 Jenis), Nymphalidae (13 Jenis), Lycaenidae (4 Jenis), dan Hesperiidae (1 Jenis). Kupu-kupu dengan jumlah individi terbanyak yaitu 14 individu. Jenis satwa yang dilindungi di Wana Wisata Gunung Puntang Terdapat 3 jenis yaitu kupu-kupu Raja Helenea (Troides helena), burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela) dan Burung Alap-Alap Sapi (Falco moluccensis). Ketiga satwa ini termasuk ke dalam daftar satwa yang dilindungi secara Nasional berdasarkan Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/AETJEN/KUM.1/12/2018 dan secara internasional melalui instrument CITES. PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field dalam lima tahun terakhir telah terlibat secara aktif dalam monitoring keanekaragaman hayati, kegiatan konservasi dan pengembangan masyarakat di Gunung Puntang. Kegiatan studi monitoring terhadap status flora dan fauna Kawasan Gunung Puntang rutin dilakukan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field bekerjasama dengan CARE IPB. |
 |
| BIOTEKNOLOGI: OVERVIEW REGULASI BIOSAFETY NASIONAL DAN INTERNASIONAL”
Penulis :
Tahun Terbit : 2025 Indonesia telah menyetujui komersialisasi produk rekayasa genetik atau yang juga disebut bioteknologi sejak beberapa tahun lalu. Salah satu Lembaga yang sangat terkait dengan berbagai regulasi terkait biotek tersebut adalah Komisi Keamanan Hayati (KKH), Kementerian Kehutanan, RI. Buku referensi ini merupakan bagian dari Program Pertukaran Ilmu Pengetahuan yang membahas tentang regulasi Keamanan hayati (biosafety) di Indonesia dan Internasional. Pihak-pihak yang utama berkontribusi dalam penulisan buku ini di antara lain Qiang Chen, Ph.D dari Bayer, Prof. Bambang Susetyo dari KKH, Miguel Vega-Sanchez, Ph.D dari Bayer, Rhodora Romero-Aldemita, Ph.D dari ISAAA Inc, Kelly Chen dari Bayer, Prof. Wayne Parrott dari Universitas Georgia, serta Saturnina C Halos, Ph.D dari Kementerian Pertanian Philipina yang semuanya menjadi pembicara dalam Science Exchange yang diselenggarakan CARE IPB. |
 |
