[gview file=”https://caredev.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/Buku-Gunung-Puntang-Tahun-2020_ISBN-Ringkas.pdf”]

 

Berdasarkan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No. P.57/menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Owa Jawa (Hylobates moloch) Tahun 2016-2026, salah satu konservasi Owa Jawa telah dilakukan di Kawasan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Gunung Puntang merupakan tempat konservasi Owa Jawa dan obyek wisata, karena hal tersebut diperlukan kajian keanekaragaman hayati terhadap berbagai taksa. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung monitoring keanekaragaman hayati kawasan dan mengetahui dampak kegiatan yang dikembangkan, monitoring dilakukan agar tidak hanya berdampak pada satu sektor saja. Kenanekaragaman hayati telah diakui secara global sebagai salah satu faktor penentu kelestarian suatu ekosistem. Kondisi terkini keanekaragaman hayati perlu diketahui secara berkelanjutan agar dapat menjadi indikator pengelolaan suatu kawasan.

Inventarisasi keanekaragaman hayati perlu dilakukan sebagai data awal dan data data acuan untuk pengelolaan suatu kawasan. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut juga dapat dilakukan monitoring secara berkala tiap tahunya untuk mengetahui kondisi keanekaragaman hayati dan melakukan evaluasi dari dampak kegiatan wisata yang telah dilakukan di Kawasan Wana Wisata Gunung Puntang. Buku ini menyajikan hasil monitoring keanekaragaman hayati di Gunung Puntang, khususnya di kawasan yang menjadi Program Keanekaragaman Hayati PT Pertamina EP Subang Field.