CARE

CARE LPPM IPB University Lakukan Monitoring Program di Indramayu dan Majalengka

CARE LPPM IPB University Lakukan Monitoring Program di Indramayu dan Majalengka

IMG_20200227_175414Kepala Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University, Prof Dr Didik Suharjito, MS melakukan kunjungan ke kelompok-kelompok binaan CARE LPPM IPB dan PT Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu dan Majalengka pada Kamis, (27/2). Kunjungan ini dimaksudkan untuk memantau perkembangan kegiatan di lapangan sekaligus memberikan motivasi kepada kelompok-kelompok mitra binaan. Anggota kelompok-kelompok binaan sebagian besar merupakan petani, pemuda dan kader-kader desa.
 “Tim CARE LPPM IPB University rutin melakukan kunjungan ke lokasi binaan untuk memonitoring perkembangan program. Dalam setiap kunjungan ini kami selalu memberikan motivasi kepada kelompok-kelompok binaan supaya selalu semangat dan menjaga kekompakan,” ungkap Prof Didik.
Ia mengungkapkan hal lainnya yang diberikan adalah ide-ide kreatif sebagai pancingan agar kelompok binaan bisa berinovasi sendiri dalam kegiatannya. Selain itu, pada kunjungan ini, pihaknya bisa mendengarkan keluh kesah para petani di desa.
Kelompok binaan yang dikunjungi kali ini adalah Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Langgeng di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Indramayu; Kelompok Bank Sampah Serbaguna di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ampel Berseri di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu; Kelompok Olahan Bawang Protol Jaya di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Indramayu; KWT Bongas Wetan Indah di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka; Kelompok Petani Pemuda Pepeling Gembos di di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka; dan KWT Mulya Denok di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka.
Program pendampingan kelompok masyarakat ini merupakan program kerjasama antara CARE LPPM IPB University dengan PT Pertamina EP Jatibarang Field yang sudah berlangsung selama 5 tahun. Periode pendampingan masing-masing kelompok bervariasi yaitu antara 1-5 tahun. Pada kunjungan kali ini, Kepala CARE LPPM IPB didampingi oleh Kepala Divisi Pemberdayaan CARE LPPM IPB University.
“Kami merancang program pendampingan masyarakat ini didasarkan pada hasil kajian social mapping, kemudian dibuat roadmap program pendampingannya, dan dalam implementasinya didampingi oleh alummi IPB University, serta dimonitor secara rutin oleh tenaga ahli CARE LPPM IPB University,” ujar Adi Firmansyah, Kepala Divisi Pemberdayaan CARE LPPM IPB University.
Ketua Kelompok Langgeng Desa Karanglayung, Indramayu, Kasmari mengucapkan terima kasih kepada CARE LPPM IPB Univeristy dan Pertamina EP yang sudah mendampingi kelompoknya selama hampir lima tahun ini. “Alhamdulillah, kami bisa mendapat tambahan ilmu, keterampilan dan pendapatan dari usaha kelompok yang kami jalankan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sujono, Ketua Kelompok Pepeling Gembos Desa Bongas Wetan, Majalengka. “Terima kasih kepada CARE LPPM IPB University dan Pertamina EP yang sudah memfasilitasi kegiatan pertanian di desa kami. Alhamdulillah kini para pemuda di Bongas Wetan punya tempat dan fasilitas untuk berkreasi dalam bidang pertanian,” ujar Sujono. (af/RA)
Sumber: https://kumparan.com/news-release-ipb/care-lppm-ipb-university-lakukan-monitoring-program-di-indramayu-dan-majalengka-1swg4vwZSdE