CARE

CARE LPPM IPB dan Pertamina EP Zona 7 gelar Kuliah Tani Virtual Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Pekarangan

CARE LPPM IPB dan Pertamina EP Zona 7 gelar Kuliah Tani Virtual Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Pekarangan

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan, CARE LPPM IPB bekerjasama dengan PT Pertamina EP Jatibarang Field Zona 7 menyelenggarakan kuliah tani dengan tema “Inovasi Biocyclo Farming untuk Optimasi Pekarangan yang Produktif dan Ramah Lingkungan. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 19 Agustus 2021 ini diikuti oleh lebih dari 127 peserta yang tersebar dari Aceh hingga Papua dengan beragam profesi. Kegiatan kuliah tani ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lahan yang produktif.

Pelatihan diawali dengan sambutan dari Kepala CARE LPPM IPB, Prof. Dr. Ir. Didik Suharjito, MS. Dalam sambutannya, Prof. Didik, yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB ini menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Zona 7 yang telah memberikan kepercayaan kepada CARE LPPM IPB untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah kerja Pertamina EP Zona 7, dan kerjasama ini telah berlangsung lebih dari lima tahun. Terkait kuliah tani ini, menurut Prof Didik, ini sangat penting bagi masyarakat kususnya pada masa pandemi seperti saat ini. Waktu yang lebih banyak di rumah dapat digunakan untuk mengolah lahan pekarangan untuk menjadi lahan pertanian yang produktif.

“Saya berharap kuliah tani ini dapat berlanjut pada aksi masyarakat dalam melakukan pemanfaatan lahan pekarangan. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan memanfaatkan limbah akan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih ramah dan produktif. Disamping itu, pemilik rumah juga dapat mencukupi kebutuhan sayur setiap hari” demikian ujar Prof. Dr. Ir. Didik Suharjito, MS dalam sambutannya.

Sambutan berikutnya sekaligus opening kegiatan disampaikan oleh Head Comrel and CID Pertamina Zona 7, Bapak Wazirul Luthfi. Dalam sambutannya, Pak Wazirul menyampaikan bahwa acara kuliah tani merupakan salah satu kontribusi Pertamima EP Zona 7 dalam upaya membangun pertanian yang dimulai dari skala kecil. Pertamina EP berkomitmen untuk mengembangkan masyarakat antara lain melalui pengembangan pertanian.

Kami berharap acara ini dapat bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat petani. Melalui energi kebaikan dan kemerdekaan kami akan berupaya untuk terus berkontrbusi dalam menciptakan inovasi”, demikian  sambutan Bapak Wazirul Luthfi selaku  Head Comrel and CID Pertamina Zona 7.

PT Pertamina EP Jatibarang Field dan CARE LPPM IPB selama ini telah mendampingi beberapa kelompok wanita tani yang mengembangkan pekarangan dengan pendekatan biocyclo farming. Antara lain di Majalengka terdapat tiga kelompok yang terdiri atas Pepeling Gembos, KWT Bongas Wetan Indah dan KWT Mulia Denok  Pada acara kuliah tani ini kelompok memperlihatkan kegiatan pertanian dengan menampikan video menarik tentang kegiatan-kegiatan produktif kelompok, serta mendemonstrasikan cara pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan media tanam.

Acara selanjutnya adalah sharing kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan oleh  Pak Atang Sumarna, yang juga merupakan mitra binaan CARE LPPM IPB. Atang merupakan petani urban farming yang memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif. Bermula dari memanfaatkan waktu dimasa pandemi, Pak Atang mulai menanam tanaman dengan memanfaatkan barang-barang limbah yang ada dirumahnya. Untuk menanam sayur awalnya beliau hanya menggunakan ember bekas. Kemudian beliau menambahkan jenis tanaman hidroponik dengan menggunakan barang bekas seperti sterofoam. Selama bercocok tanam, beliau menemui banyak kendala dalam pemeliharaan tanaman.

“Saya tidak memiliki dasar ilmu pertanian, sehingga ketika bercocok tanam banyak kendala yang dihadapi. Kendala tersebut tidak membuat saya lantas menyerah. Saya banyak belajar dari internet tentang cara bercocok tanam. Kini, lahan pekarangan yang hanya berukuran 2×5 meter kini dapat mencukupi kebutuhan aneka sayur untuk rumah tangga bahkan bisa berbagi kepada tetangga dan sebagian bisa dijual”, ungkap Atang dalam sesi sharing Kuliah Tani.

Sesi berikutnya adalah pemaparan materi dari Ir. Surapati, ahli pertanian CARE LPPM IPB yang membawakan materi biocyclo farming di pekarangan. Surapati menyampaikan pentingnya melakukan pemanfaatan pekarangan rumah. Melalui pemanfaatan pekarangan kondisi lingkungan akan tampak sehat dan ramah lingkungan. Manfaat lainnya antara lain: (1) menciptakan keasrian dan keindahan lingkungan pekarangan, (2) konservasi sumberdaya tanah/lahandan air, (3) memperbaiki iklim mikro, (4) lingkungan menjadi bersih dan sehat dan (5) memacu pendaur ulangan bahan/sampah organik. Surapati menyampaikan bahwa salah satu metode yang dapat digunakan dalam pemanfaatan pekarangan adalah biocyclo farming.

Biocyclo farming adalah suatu sistem pertanian yang menjadikan areal lahan (bisa juga pekarangan) dan berbagai bentuk budidaya yang ada di atasnya sebagai satu kesatuan (terintegrasi) antara tanaman, ternak, dan ikan dalam satu siklus (biosiklus) sedemikian rupa sehingga hasil panen dari satu kegiatan pertanian dapat menjadi input kegiatan pertanian lainnya, selebihnya dilepas ke pasar” demikian penjelasan Surapati.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti acara kuliah tani tersebut, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk. Paparan materi yang menarik membangkitkan para peserta dalam bertanya dan berdiskusi. Sutomo, yang merupakan salah satu peserta berharap kuliah tani seperti ini dapat terus dilakukan agar transfer ilmu terkait pertanian dapat terus berlangsung.

“Saya memiliki program ternak kambing di Desa Doudo, tapi saya belum paham terkait pemanfaatan kotoran dari kambing tersebut untuk dijadikan pupuk yang berkualitas bagus. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan agar pengetahuan terkait pertanian tdapat berkembang. sehingga masyarakat seperti saya dapat ikut serta dalam menciptakan inovasi pertanian meskipun dalam skala kecil”, ujar Sutomo peserta pelatihan dari Gresik.

[gview file=”https://caredev.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/08/Materi-Kuliah-Tani_Pak-Sura.pdf”] [gview file=”https://caredev.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2021/08/Materi-Pak-Atang.pdf”]